I'm Not Alone Anymore

Ketika matahari menerikan sinarnya diatas kepalaku.Disaat ku menunggu kehadiran mantan kekasih kakak anggapanku,yang datang untuk mengintrogasi tentang kecurigaannya yang menjadi-jadi terhadapku,dan mantannya sekaligus kakak anggapanku.Memang kakak ku orangnya cakep,putih,tinggi,dan tatapan matanya yang tajam membuat setiap orang yang melihatnya terkesima,dan biasa ku panggil kak David.Dari kejauhan kumelihat dipojok gang yang sempit,tiba-tiba aku terdengar suara sepeda motor yang sebelumnya aku uda ketahui.Yuuuups,,!! Ternyata benar dugaan ku. “Hai,,kenapa elo kesini nggak bilang-bilang gue dulu sih??”.Ucap Fara seakan tanpa banyak cakap..”emmmh,sori Ra??cepet ikut gue Ra,ini penting banget”.Jawab Arif dengan singkat. Sebelumnya Arif adalah sahabat Fara yang paling Fara percaya.Namun,disaat itu kepercayaannya seakan tersayat oleh pengkhianatan.

_* oOo*_
Tiba-tiba tanpa kusadar,aku telah menitikan air mata.Namun,sepayah mungkin takan kubiarkan air mata ini akan menetes dikedua pipiku. Tak kuduga,ternyata sahabat yang selama ini aku percayakan telah mengkhianati perasaan ku.Ternyata Arif sedang mengantarkan sesosok wanita yang pernah membuat hatiku tersayat karna aku telah difitnah sehingga semua teman-temanku menghindar dariku gara-gara wanita itu.Dialah mantan kekasih kakakku yang sangat membenciku,dan menganggapku sebagai biang keladi.Ya,itulah orang yang aku tunggu dari tadi sehingga membuat batinku hancur hanya gara-gara dia,dan Ayu namanya.Namanya tak seindah hatinya,selalu ia menyakiti aku dengan ucapan kata-kata yang pedas.Disaat itu hatiku bercampur aduk menjadi satu perasaan.Jengkel,emosi,dan tak menyangka bahwa selama ini Arif mengkhianati persahabatan ini.Tanpa fikir panjang aku segera menyelesaikan masalah ini dengan berupaya agar masalah ku dengan mantan pacar kakakku segera selesai.Agar tidak menjadi kesalahfahaman yang berlarut.
“Ada perlu apa lagi elo nyuruh gue nemuin elo??Bukanya sekarang elo lagi pada nggak mau ketemu gw yang tak berdosa ini”.Ucapku penuh dengan keharuan.Tanpa menghiraukan sama sekali Ayu menjawab bembicaraanku dengan sengit.”Eh.elo nyadar dong?Elo itu murahan banget jadi cewek.Apa maksud elo ngelakuin ini semua?Dasar hati elo BUSUUK!!!
“Maksud elo apa ngomong gitu ke gue??Itu kan masa lalu elo ama kakak gue.Kenapa elo masih ngungkit-ngungkit itu lagi didepan gue”.Sambil menahan air mata Fara keluar
“Owh,,ternyata gitu!! Dasar cewek nggak tau terima kasih.Masih syukur-syukur gue masih perduli ama elo”.Jawab ayu dengan nada ketus. Sehingga didetik terakhir Ayu berbicara,suasana menjadi semakin memanas.”Sebelumnya gue nggak tau apa maksud elo,kenapa elo datang lagi ke gue.Belom puas elo mau mengumbar aib gue yang belum tentu itu fakta.Tapi.emang gue akui,elo pinter kalo ngarang cerita yang nihil hasilnya.Tapi gue juga bingung,kenapa temen-temen pada percaya sama ocohan burung perkutut kayak elo.Enggak nyangka banget elo sejahat itu ama gue”.Seolah tak ingin kalah,Farapun membalas cibiran Ayu dan sambil memandang Arif dengan tatapan berkaca-kaca.Tapi,seolah Arif tanpa memikirkan sahabatnya yang lagi tersiksa batinnya.Tanpa ada titik koma,Ayu memberikan kata-kata yang membuat hati dan batin Fara makin tersiksa dan seakan tak berdaya untuk bangkit lagi dikehidupan ini.”Sampai kapan pun,gue akan tetep ngusik elo.Asal elo nggak deket-deket lagi dengan David.Ngerti elo Far???”.Perkataan ayu yang membuat Fara terdiam membisu tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

_*o0o*_
Dalam batin,Farapun tak bisa memikirkan semua lagi.Memory yang ada di otak Fara seakan akan direplay kembali.Mengingat-ingat kejadian tadi siang seolah tak ada harapan lagi untuk Fara.Disisi lain mengapa Arif bisa mengkhianati dia sebagai sahabat yang ia percaya.Tiba-tiba Handphone Fara bergetar.Dreeett,dreeett,dreeett
“Ra,gue minta maaf sama kejadian tadi siang.Terserah elo sekarang yang nentuin Ra.Terserah elo mau benci atau enggak ama gue.

Friends Forever:Achmad Arif
Itulah isi SMS dari Arif.Namun,tanpa berfikir panjang Fara menghiraukan semua itu.Tiba-tiba tak lama kemudian.
“Kak,Ada temen kakak tuh!! Uda nunggu dari tadi didepan”.Sambil membuka pintu kamar kakaknya adik Fara member isyarat untuk menemui temannya.”Yaudah,suruh aja nungguin,kakak mau ganti baju dulu deh!! Uda sana cepetan keluar”.Jawab Fara tanpa sadar telah berbicara kasar kepada adiknya.
Tak lama kemudian Fara terkejut karna Kakaknya yang datang tanpa memberitahukan ke dia.Sehingga membuat Fara salting bukan main.
Tanpa banyak cakap,Fara pun dulu yang memulai melontarkan sebuah pertanyaan ke kakaknya.”Kak David,,tumben kesini nggak ngasih tau adek dulu sih??Kan adeg jadi enggak ada persiapan nih.Hehehe”.Canda Fara seakan tak mementingkan lagi bahwa mama barusan saja melihatnya.Melihat tingkah anaknya,mama Farapun tertawa kecil melihat kelakuan anak putrinya.
“Emang kakak enggak boleh ya main kerumah adek,kan kakak juga kangen ama adek”.Seraya melontarkan kata-kata yang manja kepada adik anggapan yang paling ia sayangi.
“Boleh kok kak,ngapain enggak sih!!Kak,coba denger rekeman ini deh??Ini pembicaraan Ayu ke adek”.Sambil mengambil,dan memutar rekaman pembicaraan tadi siang,yang sempat direkamnya.Tanpa banyak alasan,akhirnya David meng’iya’kan permintaan adiknya itu.Dan Fara segera mengambilkan Orange Jus buat kakak tersayangnya.Dengan harapan hari agar hatinya bisa tenang disaat Fara bisa berada disisi kakaknya.
_*oOo*_
Ketika Bintang pun mengedipkan matanya dikedua pasangan adik dan kakak.Seakan member isyarat pada keduanya.Tiba-tiba David mengucapkan perkataan yang membuat hati adiknya semakin dekat dengan hati kakaknya.”Adik yang kakak sayang,sabar aja ya sama kelakuan Ayu yang selalu buat adik menahan luka yang sangat dalam”.
“Aku tau kok kak,,selama ini adik uda berusaha semaksimal mungkin untuk menghadapi kelakuan Ayu.Adik tetep nganggep dia sebagai teman kak,walau Ayu sudah bener benci sama adik”.Jawab Fara penuh arti terhadap kakaknya
Tanpa sadar David pun menggenggam tangan kanan Fara.Dengan maksud memberikan semangat padanya agar tabah menjalani semua ini.”Kak,makasi banget kakak uda menjadi kakak yang baik buat adik”.Dengan melontarkan senyuman kecil Fara mengucapkannya.
“Iaa adikku ,kakak janji.Kakak enggak akan ngebiarin adik sendiri”.Balas David terhadap adiknya.Sambil tersenyum kecil,Fara melihat sekilas mata kakaknya yang bisa membuatnya kebayang seperti disurga.Saat semuanya hanyut dalam kesunyian,mereka berduapun melihat keindahan bintang yang bersinar terang dihadapanya.Seolah-olah hanya mereka berdua yang diberi isyarat oleh bintang-bintang kecil dilangit.Dengan tiba-tiba david segera beranjak dari rumah adiknya,dan tak lupa pamit kepada Adiknya dan Mama Adiknya.”Tante,saya pulang dulu ya??Deg,inget pesen kakak ya,jangan difikir terlalu serius.Nanti adik malah sakit.Yauda kalau gitu tante,adik. Met malem !!”.Perkataan yang sopan dilontarkan kepada Fara dan Mamanya.
“Iaa hati-hati dijalan ya kak”,Sahut Fara.
_*o0o*_
Ketika malam itupun,Fara seakan berterima kasih kepada sang Khalik.Karna,telah memberikannya seorang kakak yang sayang terhadapnya.Walau hatinya tlah hancur bertubi-tubi,dan sulit untuk untuh kembali.Namun,kakaknya lah yang memberi semangat kepadanya untuk saling menghargai semua yang Tuhan berikan kepadanya.Meskipun,Fara telah kehilangan sosok sahabat yang sangat ia sayangi hanya karna akal bulus mantan pacar kakaknya.Tapi Fara seakan beribu ribu,dan berjuta juta mengucap terima kasih pada Tuhan.”Mulai saat ini,aku harus membuka lembaran baruku yang penuh kecerian seperti dulu.Aku nggak ingin lagi semua terulang lagi dikala aku mulai merasa tenang”.Harap Fara dengan penuh keteguhan dan keikhlasan.
David,bukanlah kakak kandung Fara.Tapi ia sangat menjaga Fara dengan sebaik mungkin dengan sekuat semampunya.Dari situlah Fara mengambil kesimpulan dengan sangat mempercayai.Bahwa selama ini Fara enggak selalu sendiri didalam hidupnya.Karna masih ada orang yang selalu menjadi tempat dimana Fara disaat sedih maupun duka.Yaitu,Mamanya dan Kakak David yang selalu bisa membuat Fara kembali seceria seperti dulu… 
_*o0o*_

Karya:Faradilla Shahnaz
SMP Among Siswa Surabaya